(kopi malam) Membakar (di)Pohon

Membakar (di)Pohon

oleh: mufatis maqdum

sekali lagi, jangan ditiru!!! (foto di bawah)

kebiasaan membuang sampah di lahan kosong sudah menjadi kebiasaan yang mengakar bagi sebagian orang, sering kita dapati yang seperti ini di sekitar kita dan mungkin pula salah satu dari kita juga termasuk yang sering melakukan hal tersebut. daripada saling mengkambing hitamkan satu sama lain mari kita berbenah mulai dari diri masing masing.

untuk membenahi yang seperti ini perlu pula kerjasama dari berbagai pihak, kesadaran diri yang terbangun pada individu masyarakat bukan tidak mungkin akan cepat pudar bila tidak mendapat solusi yang cepat dan tepat, kecuali dia memang benar benar insan yang benar benar cinta lingkungan sekitar, namun sangat disayangkan karena walau hanya satupun  sosok seperti itu sangat jarang dijumpai, entah mengapa dan apa alasannya yang terpenting ini adalah kebutuhan bersama akan kebersihan lingkungan yang akan berimbas pada hal lainnya semisal kesehatan dan kenyamanan.

membicarakan panjang lebar hal seperti itu disini hanyalah menjadi angin sepoi sepoi, sudah ada pihak pihak yang lebih berkompenten dan berwenang di bidangnya, tugas kita hanyalah mendukung mereka dan membangun sinergi dari lingkungan terdekat dan yang mampu kita atasi.

dalam perjalanan pulang menuju rumah, tiba-tiba mata ini tertarik pada satu pemandangan yang sebenarnya sudah biasa kita temui. membakar sampah yang menumpuk dianggap sebagai solusi untuk mengurangi tumpukan sampah yang kian lama bila dibiarkan akan menggunung, namun yang menarik perhatian saya adalah entah kenapa sampah tersebut dikumpulkan di bawah pohon yang masih hidup dan parahnya kemudian dibakar yang apinya langsung mengenai pohon tersebut. melihat momen ini saya langsung mendekati lokasi dan sempat sedikit mengabadikannya. sebenarnya sungguh miris melihat itu bagi saya pribadi, menghilangkan satu dengan menyiksa/melenyapkan yang lain.

hal seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi di sekitar kita, bahkan mungkin saya terlalu lebay bahkan kurang kerjaan menjadikan ini sebagai komposisi kopi malam saya kali ini. namun kebiasaan ini bagaimanapun kurang tepat, pohon sebagai produsen oksigen untuk kebutuhan pernafasan manusia ternyata dihabisi juga oleh manusia itu sendiri. seperti saya utarakan sebelumnya dibutuhkan kerjasama berbagai pihak yang saling mendukung untuk mengatasi masalah seperti ini.

oleh karenanya dimulai dari diri masing masing, marilah kita menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kita, karena yang menikmati bukan hanya kita namun juga anak cucu kita.

alhamdulillah, kopi malam ini sudah habis, sampai jumpa di kopi malam selanjutnya!!!

membakar sampah di pohon yang masih hidup